Dunia Icang69 |
- Gambar Heboh: Jamaah Jumat tanpa kepala
- Coba cari bola yang asli...!
- Cegah korupsi dengan uang pecahan baru
- Pelari vs kura-kura, siapa yang menang?
- Sejarah Presiden Indonesia Terulang
- Inilah Keunikan dan Keanehan Angka 6 dan 9
- Hitung-hitung Himatika
- 4 = ... ?
- Berapa 1+1= ?
- Ada yang tahu singkatan ini?
- Apa itu Dimensi 04 - bagian 2
- Apa itu Dimensi 04
Gambar Heboh: Jamaah Jumat tanpa kepala Posted: 21 Aug 2009 01:28 AM PDT Gambar Heboh: Jamaah Jumat tanpa kepala. Ini nyata, seorang jamaah yang sedang mendengarkan khotbah jumat kepalanya tidak kelihatan. Ini bukan rekayasa gambar dengan photoshop. Diambil langsung dari kamera handphone. |
Posted: 01 Aug 2009 03:52 AM PDT Refreshing dulu setelah kemarin seharian urus pergantian template blog ini. bahkan pulang sampe tengah malam dan lupa makan. Templatenya sendiri diganti lantaran ada banyak tampilan blog yang tidak sesuai karena keseringan bereksperimen. Format blog kali ini tidak jauh berbeda dengan yang kemarin tapi dari pembuat yang berbeda. Kali ini ada ada bagian yang ditambahkan yaitu toolbar yang mirip mirip di Facebook. bisa dicoba di bawah. Kalau mau chating bisa langsung saja diarahkan kursornya ke chat box. Dan juga ditambahkan beberapa link dan navigasi blog untuk loncat keatas, kebawah dan seterusnya. silakan coba. Kembali ke pokok utama. Coba cari bola yang asli...! Gambar ini saya temukan kembali ketika melihat profil facebook teman yang punya gambar di bawah. Gambar ini diambil beberapa tahun kemarin ketika ada kejuaran footsal antar jurusan di Unhas. Entah ini kebetulan atau memang momennya yang pas. Waktu itu dengan sedikit ilmu Photoshop, gambarnya saya diberi sedikit efek. Bolanya ditambah dengan beberapa komentar. Yang jelas ekspersinya saya tidak manipulasi. Jadi.... Coba cari bola yang asli...! |
Cegah korupsi dengan uang pecahan baru Posted: 29 Jul 2009 10:43 PM PDT Siapa yang tidak kenal dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Lembaga ini sangat ditakuti oleh para koruptor hingga banyak cara untuk memandulkannya. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Tentu teman-teman sudah bisa mencium cara-cara mereka. Dan tanggal 10 Juli 2009 kemarin Bank Indonesia sudah merilis uang pecahan baru Rp 2.000,- berwarna abu-abu.. Lalu apa hubungan keduanya? Kalau dicermati ada kesamaan antara KPK dengan uang baru tersebut. Kalau di KPK diketuai oleh Antasari Azhar yang sekarang sudah non aktif karena terkena skandal dan di uang Rp 2.000,- itu ada gambar pahlawan nasional dari Banjarmasin yang bernama Pangeran Antasari. Entah ini kebetulan atau disengaja ada kemiripan nama dan KUMIS. Siapa yang tidak kenal dengan Antasari Azhar? Ditakuti oleh para koruptor hingga akhirnya kesangarannya hilang karena mendekam di penjara gara-gara isunya soal wanita yang bernama Rani Juliani. Seandainya dia tidak dipenjara mungkin pemberantasan korupsi tidak akan mandek seperti ini dan mungkin mencegah korupsi dengan uang pecahan baru ini bisa lebih optimal. Seperti program pencegahan lainnya. Mungkin dulu ada kerjasama antara KPK dengan BI. Orang-orang bakalan takut korupsi. Jangan korupsi uang ini, nanti kamu ditangkap sama KPK. Tuh… ada Antasari lagi ngawasin. Kamu tidak takut sama kumisnya? Biarpun nominalnya tidak besar tapi ini bisa mencegah para koruptor pemula. Karena uang seperti ini biasanya banyak beredar di para pelajar dan orang-orang kecil. Tapi kalau untuk koruptor kelas kakap sepertinya harus dikeluarkan uang pecahan baru. Ada yang mengatakan keluarkan saja uang Rp 200.000,- yang bergambar Pulau Nusa Kambangan. Biar mereka takut masuk di sana. Apakah ini cara pencegahan korupsi yang sangat ampuh? Jawabannya YA. Mau tahu kenapa pemalsuan uang sekarang ini sangat marak dibandingkan dulu? Bukan teknologinya yang mendukung. Jawabannya adalah uang pecahan sekarang sudah tidak ada lagi dicantumkan hukuman bagi para pembuat dan pengedarnya. "Barang siapa yang …..". Coba kamu periksa. Seandainya di setiap pecahan uang ada tulisan " Tidak untuk diKorupsi". Kenapa sekarang ini marak kasus mutilasi? Jawabannya ada di uang kertas pecahan Rp 1.000,-. Bagaimana meningkatkan pariwisata Indonesia? Jawabannya ada di uang pecahan Rp 50.000,-. Cara kampanye capres yang paling efektif? Lihat uang pecahan Rp 100.000,-. Kenapa uang kertas pecahan Rp 500,- ditarik? Itu karena banyak yang tersinggung. Kamu tersinggung? Paling tidak, cara ini satu langkah lebih maju dibandingkan peringatan bahaya merokok yang ada di setiap bungkus rokok. Walaupun masih banyak yang merokok. Dan di beberapa negara peringatan bahaya merokok tidak lagi menggunakan tulisan tapi dengan gambar korban merokok. Indonesia Kapan? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pelari vs kura-kura, siapa yang menang? Posted: 29 Jul 2009 01:39 AM PDT Ini adalah pertanyaan lama yang selama ribuan tahun tidak bisa dipecahkan. Baru beberapa abad ini para ilmuan baru bisa menjelaskannya. Jangan samakan ini dengan cerita si Kelinci yang malas dan bodoh yang beradu lari dengan (para) kura-kura yang cerdas, cerdik, licik dan picik. Jangan anggap ini pertanyaan lelucon atau akal-akalan. Harus dijawab dengan pendekatan ilmiah. Tentunya perlu diketahui syarat dan ketentuannya. Pertama, soal kecepatannya. Si pelari punya kecepatan lari sama dengan orang biasa (normal, sehat) lainnya. Dan si Kura-kura juga sama dengan kura-kura pada umumnya. Yang kedua, keduanya lari pada satu garis yang sama. Dan yang terakhir, karena si Pelari larinya lebih cepat maka si Kura-kura dibiarkan 100 meter di depan. Dan ketika peluit dibunyikan keduanya lari bersamaan ke arah dan satu garis yang sama. Tidak ada yang curang. Pertanyaannya adalah, bisakah si Pelari melewati si Kura-kura? Jawabannya tidak akan pernah bisa. Ingat, ini bukan pertanyaan biasa! Mungkin teman-teman tidak habis pikir kenapa bisa begitu. Padahal si Pelari lebih cepat biarpun si Kura-kura ada 100 meter di depan. Penjelasannya sangat sederhana. Jika si Pelari sudah maju 100 meter ke depan (titik awal si kura-kura), apakah dia sudah melewati si Kura-kura? Jawabannya tidak. Kerena si Kura-kura juga ikut lari. Dan dia sudah berada 10 meter di depan si Pelari. Kalau si Pelari maju 10 meter lagi maka si Kura-kura sudah ada 1 meter di depannya. Jika si Pelari maju 1 meter lagi maka si Kura-kura juga sudah ada 0.1 meter di depannya. Begitu seterusnya. Pelari tidak akan pernah bisa melampaui si Kura-kura. Hanya dapat mendekati. Selalu ada jarak di antara mereka. Contoh kasus di atas banyak kita temukan di kehidupan sehari-hari. Misalnya kejar mengejar antara jarum jam dan jarum menit. Termasuk dalam urusan mengejar cewek/cowok. Dari pertanyaan itulah yang melandasi teori limit dalam matematika. Ada soal matematika, 1 dibagi x atau (1/x). Kalau nilai x diganti dengan 0 maka hasilnya pasti error. Tapi dengan pendekatan limit, soal itu bisa dijawab. Limit x menuju 0 (Lim x->0)(1/x). Artinya ada angka yang mendekati nol. Nilanya bisa 0,01 atau 0.00000001 yang jelas bukan atau tidak sama dengan nol. Sama halnya dengan 1 + 1, sesungguhnya hasilnya tidak tepat =2. Tapi dengan tingkat kepercayaan dan toleransi tertentu kita bisa menerima hasilnya sebagai 2. Dari kisah pelari tersebut kita bisa ambil hikmah dalam kehidupan sehari-hari bahwa manusia tidak pernah akan puas dengan apa yang mereka telah raih. Ketika sudah sampai pada puncaknya kita pasti akan terus mencari yang lebih. Begitu juga ketika kita mengejar sebuah impian. Buatlah setinggi-tingginya karena jika kita mematoknya seperti itu maka kita tidak akan pernah melampauinya. Stop Dreaming Start Action. |
Sejarah Presiden Indonesia Terulang Posted: 03 Jul 2009 07:48 PM PDT Orang mengatakan bahwa sejarah sering terulang. Itulah yang terjadi dengan sejarah presiden Republik Indonesia. Bukan sekedar kondisi namun situasi, suasana dan juga sifat-sifat orang yang terlibat di dalamnya yang sama. Kita semua tahu bahwa capres kita yang bertarung saat ini , Megawati, SBY dan Jusuf Kalla, adalah orang-orang yang terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Para calon kita ini ternyata punya banyak kesamaan dengan para presiden pendahulunya. Situasi, kondisi, suasana dan sifat-sifatnya juga sama. Nomor urutnya pun mengindikasikan jejak sejarah itu. 1. Megawati Sukarno Putri Presiden wanita pertama RI yang mempunyai kharisma yang kuat, tegas, semangat dan pemberani sama seperti ayahnya Ir. Sukarno, presiden pertama Indonesia. Keduanya adalah peletak pondasi negara di masanya. Sukarno pada masa awal kemerdekaan sedangkan Megawati pada masa awal reformasi. 2. Susilo Bambang Yudoyono Presiden yang menggantikan Megawati melalui Pemilu Presiden pertama di Indonesia. Seorang militer dengan prestasi cemerlang sama seperti Presiden Suharto. Keduanya memiliki sifat yang sama: tegas, berwibawa dan pembawaan tenang. Sama-sama orang kepercayaan presiden sebelumnya dan kemudian menggantikannya dengan perasaan 'tidak enak'. 3. Jusuf Kalla Memang Pak JK belum jadi presiden. Tapi banyak kesamaan dengan Presiden Indonesia ketiga yaitu Habibie yang menggantikan Suharto. Sama-sama orang luar Jawa (Sulawesi Selatan). Orangnya tegas dan spontan dalam bicara namun terukur. Orang kepercayaan presiden yang kemudian menjadi wakilnya. Hadir menjadi solusi di tengah krisis ekonomi dunia. Habibie di jilid pertama dan JK di jilid kedua. Apakah ini sudah suratan atautakdir? Yang jelas sejarah sudah kita lihat dan sekarang kita rasakan. Kemudian waktunya untuk mewujudkannya. Kinilah saatnya. Stop Dreaming Start Action. |
Inilah Keunikan dan Keanehan Angka 6 dan 9 Posted: 30 Jun 2009 02:22 AM PDT Sumbawanews.com.- Kita tentu tidak asing lagi dengan operasi-operasi hitung seperti opearsi tambah, kurang, kali dan bagi. Ternyata dibalik angka-angka yang yang terdapat keunikan tersendiri yang bisa jadi belum kita sadari. Disini kita akan membahas keunikan dari angka 6 dan angka 9 yang disarikan dari berbagai sumber: Bilangan 666...666 keunikan-keunikan angka 6 : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 1 + 2 + 3 + .......+ 66 = 2211 1 + 2 + 3 + .......+ 666 = 222111 1 + 2 + 3 + .......+ 6666 = 22221111 1 + 2 + 3 + .......+ 66666 = 2222211111 1 + 2 + 3 + .......+ 666666 = 222222111111 Sekarang coba ilustrasikan jawaban untuk soal berikut ini. 1 + 2 + 3 + ...+ n = 222...222111...111 (banyak angka 2 dan 1 masing-masing 2009 digit) Tentukan nilai n Secara matematika, ada beberapa hal unik dari angka 666 : * merupakan angka palindrom (simetris): 666 * Merupakan penjumlahan dari 62=36 angka pertama yakni 1+2+3+4..….+35+36 =666 * Total bilangan prima hingga 666 berjumlah 121 bilangan yang merupakan kuadrat dari 11. * 6=(32) − (22) + 1 * 66=(34) − (24) + 1 * 666=(36) − (26) + 1 * Total dari jumlah 7 bilangan kuadrat prima pertama yakni : 22 + 32 + 52 + 72 + 112 + 132 + 172 = 666 * Dalam angka Romawi, 666 direpresentasikan sebagai DCLXVI (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1). DIC LVX merupaan representasi dari dicit lux. Dicit lux kemudian dikenal sebagai suara cahaya yang diidentikan dengan angka setan. Bagaimana dengan angka 9, ternyata rahasia angka sembilan begitu banyak, berikut jabarannya. Cobalah cari hasil dari 63 x 99. Bagaimanakah cara kita menyelesaikannya? Salah satu cara untuk menghitung 63 x 99 adalah dengan perkalian bersusun. Tetapi, ada cara lain untuk menghitung hasil kali kedua bilangan tersebut, yaitu sebagai berikut : Karena 99 = 100 - 1, Maka 63 x 99 = 63 ( 100 - 1 ) = 63. 100 - 63. 1 = 6300 - 63 = 6237 Untuk mengalikan 999 x 27 dapat diselesaikan seperti berikut : Karena 999 = 1000 - 1 Maka 999 x 27 = (1000 - 1) x 27 = 2700 - 27 = 26.973 Selanjutnya bagaimanakah dengan hasil dari misalnya 52 x 999 ? Cobalah kerjakan dengan teknik seperti tadi. Apabila keterangan, contoh dan soal di atas telah dipahami, selanjutnya kita akan mengeksploitasi keunikan angka 9 lainnya. Pada pembagian bilangan bulat oleh angka 9, ada hal-hal yang sangat unik. Mari kita perhatikan contohnya. Contoh 1 : Jika 12 dibagi oleh 9, maka hasilnya adalah 1 dan sisanya 3. Jika angka-angka pada 12, yaitu 1 dan 2 dijumlahkan maka hasilnya 1 + 2 = 3 (sisa pembagian oleh 9). Contoh 2 : Jika 78 dibagi oleh 9, maka hasilnya adalah 8 dan sisanya adalah 6. Jika angka-angka pada 78, yaitu 7 dan 8 dijumlahkan maka hasilnya 7 + 8 = 15. Selanjutnya jika angka-angka pada 15, yaitu 1 dan 5 dijumlahkan maka hasilnya 1 + 5 = 6 (sisa pembagian oleh 9). Contoh 3 : Jika 878 dibagi oleh 9, maka hasilnya adalah 97 dan sisanya adalah 5. Jika angka-angka pada 878, yaitu 8, 7 dan 8 dijumlahkan maka hasilnya 8 + 7 + 8 = 23. Selanjutnya jika angka-angka pada 23, yaitu 2 dan 3 dijumlahkan maka hasilnya 2 + 3 = 5 (sisa pembagian oleh 9). Dari contoh-contoh di atas dapat disimpulkan " Setiap bilangan bulat yang dibagi oleh 9, maka sisanya adalah jumlah berulang dari angka-angka yang terdapat pada bilangan yang dibagi itu sampai memperoleh sebuah bilangan 0 sampai 8 ". Sifat lain yang mempesona dari angka 9 dapat dilihat dari hasil kali bilangan 12345679 dengan 9 buah bilangan asli kelipatan 9 yang pertama sebagai berikut : 12345679 x 9 = 111.111.111 12345679 x 18 = 222.222.222 12345679 x 27 = 333.333.333 12345679 x 36 = 444.444.444 12345679 x 45 = 555.555.555 12345679 x 54 = 666.666.666 12345679 x 63 = 777.777.777 12345679 x 72 = 888.888.888 12345679 x 81 = 999.999.999 Sekarang coba sendiri oleh anda, tentang keistimewaan lain dari angka 9, dengan membuat hasil kali bilangan 123456789 dengan sembilan buah bilangan asli kelipatan 9 yang pertama. Adakah hal yang menarik dari hasil kali tersebut ? Daftar hasil kali bilangan 987654321 dengan sembilan bilangan asli kelipatan 9 yang pertama tampak seperti berikut : 987654321 x 9 = 8.888.888.889 987654321 x 18 = 17.777.777.778 987654321 x 27 = 26.666.666.667 987654321 x 36 = 35.555.555.556 987654321 x 45 = 44.444.444.445 987654321 x 54 = 53.333.333.334 987654321 x 63 = 62.222.222.223 987654321 x 72 = 71.111.111.112 987654321 x 81 = 80.000.000.001 Berikut hasil keunikan dari angka 9. 1 x 9 + 2 = 11 12 x 9 + 3 = 111 123 x 9 + 4 = 1111 1234 x 9 + 5 = 11111 12345 x 9 + 6 = 111111 123456 x 9 + 7 = 1111111 1234567 x 9 + 8 = 11111111 12345678 x 9 + 9 = 111111111 Ini juga : 9 x 9 + 7 = 88 98 x 9 + 6 = 888 987 x 9 + 5 = 8888 9876 x 9 + 4 = 88888 98765 x 9 + 3 = 888888 987654 x 9 + 2 = 8888888 9876543 x 9 + 1 = 88888888 98765432 x 9 + 0 = 888888888 Satu 0 x 9 + 0 = 0 1 x 9 + 1 = 10 12 x 9 + 2 = 110 123 x 9 + 3 = 1110 1234 x 9 + 4 = 11110 12345 x 9 + 5 = 111110 123456 x 9 + 6 = 1111110 1234567 x 9 + 7 = 11111110 12345678 x 9 + 8 = 111111110 123456789 x 9 + 9 = 1111111110 Dua 1 x 1 = 1 11 x 11 = 121 111 x 111 = 12321 1111 x 1111 = 1234321 11111 x 11111 = 123454321 111111 x 111111 = 12345654321 1111111 x 1111111 = 1234567654321 11111111 x 11111111 = 123456787654321 111111111 x 111111111 = 12345678987654321 Tiga 1 x 8 + 1 = 9 12 x 8 + 2 = 98 123 x 8 + 3 = 987 1234 x 8 + 4 = 9876 12345 x 8 + 5 = 98765 123456 x 8 + 6 = 987654 1234567 x 8 + 7 = 9876543 12345678 x 8 + 8 = 98765432 123456789 x 8 + 9 = 987654321 Empat 1 x 18 + 1 = 19 12 x 18 + 2 = 218 123 x 18 + 3 = 2217 1234 x 18 + 4 = 22216 12345 x 18 + 5 = 222215 123456 x 18 + 6 = 2222214 1234567 x 18 + 7 = 22222213 12345678 x 18 + 8 = 222222212 123456789 x 18 + 9 = 2222222211 Lima 123456789 + 987654321 = 1111111110 1 x 142857 = 142857 (angka sama) 2 x 142857 = 285714 (angka sama beda urutan ) 3 x 142857 = 428571 (angka sama beda urutan) 4 x 142857 = 571428 (angka sama beda urutan ) 5 x 142857 = 714285 (angka sama beda urutan) 6 x 142857 = 857142 (angka sama beda urutan) 7 x 142857 = 999999 (hasil yang fantastis!) Enam Bilangan sembarang jika dikalikan 9, kemudian angka-angka hasilnya dijumlahkan, maka hasilnya = 9. Mari kita buktikan. 1 x 9 = 9 2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9 3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9 4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9 5 x 9 = 45, jumlah 4 + 5 = 9 6 x 9 = 54, jumlah 5 + 4 = 9 7 x 9 = 63, jumlah 6 + 3 = 9 8 x 9 = 72, jumlah 7 + 2 = 9 9 x 9 = 81, jumlah 8 + 1 = 9 10 x 9 = 90, jumlah 9 + 0 = 9, dst., sampai tak terhingga. Tujuh 22 x 9 = 198, cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu selipkan angka 9 ditengah, jadi 198. 33 x 9 = 297 44 x 9 = 396 55 x 9 = 495 66 x 9 = 594 77 x 9 = 693 88 x 9 = 792 99 x 9 = 891 Jika angka kembar 3 digit, maka tinggal selipkan 99 ditengahnya. Kita buktikan ya! 222 x 9 = 1998, cara cepat 2 x 9 = 18, selipkan 99 ditengah 333 x 9 = 2997 444 x 9 = 3996 555 x 9 = 4995 Unik bukan... Khusus untuk postingan hari ini. Saya Copas dari Sumbawanews.com. Cukup unik tentang angka 6 dan 9 yang kebetulan sama dengan nama blog ini icang69. Akun icang69 sendiri sudah ada sekitar setahun lalu dan sama sekali tidak terinspirasi dari tulisan diatas. Ada fakta unik antara saya dengan angka tersebut. Pernah nonton film 23 yang diperankan Jim Carey? Mungkin seperti itu. Tapi tidak separah yang ada di film itu. Nanti akan saya tulis tersendiri tentang saya dan angka 69. Tunggu aja. |
Posted: 29 Jun 2009 08:35 PM PDT Kalo diitung-itung, sekarang (2008, red), Himatika telah berumur 25 tahun. Artinya sudah seperempat abad lamanya. Kalau diukur dari umur manusia dia sudah bukan anak kecil lagi atau pun disebut remaja atau abg. Namun bukan umur yang membuatnya dewasa namun orang yang merawatnya. Kalo diitung-itung, umurku belum sampai disitu. Tapi kalo sampe dan belum juga selesai kuliah maka bersiaplah untuk angkat kaki dari sini (Unhas, bukan Himatika, red) Kalo diitung-itung, dia sebaya denganku. Terpaut sekitar dua atau tiga tahun. Kita bisa menjadi sahabat sejati. Saling menjaga, saling mencurahkan isi hati, berbagi antara senang dan sedih. Kalo diitung-itung, Himatika lahir tahun 1983. Artinya yang lahir setelah itu paling tidak angkatan 2002 dan seterusnya harus menyebutnya kakak. Kalo begitu dia harus menjadi penengah bagi adik dan kakaknya donk..! Kalo diitung-itung, Himatika punya dua anak. Anak kedua lahir setelah dua belas tahun anak pertama lahir. Rencananya tahun depan adik baru mau lahir. Doakan ya.. semoga selamat! Adik Kakak jangan beramtem ya..! |
Posted: 28 Jun 2009 11:10 PM PDT Setelah sebelumnya kita bermain-main dengan penjumlahan 1 + 1. Kali ini juga sama tapi ada bendanya. Sebelumnya satu persoalan dengan banyak jawaban. Tapi sekarang dibalik, satu jawaban dengan banyak persoalan. 4 = 2 + 2; 4 = 2 x 2; 4 = 2^2; Untuk perhitungan matematika di atas saya kira tidak perlu dipermasalahkan kebenarannya. Tapi ada hal unik di sini. Kita hanya melihat dua buah angka yaitu 4 dan 2. Jik angka 2 dijumlah, dikali dan dipangkatkan dengan dirinya sendiri hasilnya adalah sama yaitu 4 . Berhenti berhitung. Ada pelajaran penting yang bisa kita petik dari persoalan tersebut. Jika sebelumnya persoalan 1 + 1 yang berfokus pada pertanyaannya. Kali ini, jawabannya yang menjadi fokus kita. Jika kita melihat hasil. Maka hasilnya tidak akan berubah. Siapa yang menanam angin dia pasti menuai badai. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengubahnya. Sama seperti yang terjadi dengan para capres (calon presiden) kita saat ini. Saling klaim keberhasilan dan saling menuding kesalahan. Hasilnya sudah seperti ini, inilah Indonesia dengan segala kebaikan dan keburukannya. Sama seperti persoalan matematika di atas, semua capres kita sebenarnya berada pada satu persamaan. Mereka pernah bekerja bersama hingga akhirnya (Indonesia) seperti ini. Tapi yang membedakannya adalah bagaimana hubungan itu dimaknai. Apakah dikali, ditambah atau dipangkatkan. Juga sama seperti yang terjadi dengan program The Master yang penuh kontrovesial itu. Kita hanya melihat hasilnya. Tebakannya benar, bisa menghilang, bisa muncul begitu saja dan lain sebagainya. Ada yang coba menebak apa yang sebenarnya terjadi. Ada yang melihatnya begitu sederhana seperti sebuah penjumlahan dan ada juga yang melihatnya dengan begitu rumit. Orang melihat sesuatu tentunya dengan ilmu yang mereka dapatkan. Setiap orang berbeda-beda ilmu dan pengalaman yang mereka terima. Misalnya 2 pangkat 2 ditanyakan ke anak kelas satu pasti tidak bisa menjawabnya. Pasti setelah terus meningkatnya kelas dia akan bisa menjawabnya. Bahwa 2 pangkat 2 berasal dari 2 kali 2, dan 2 kali 2 berasal dari 2 ditambah 2. Itulah gunanya kita belajar penjumlahan. Ada orang yang melihat sesuatu dengan sederhana ada juga yang begitu rumit. Itu tergantung orangnya. Sebegitu sederhanya masalah itu malah diremehkan dan dianggap tidak ada. Sebaliknya ada yang menganggapnya begitu rumit dan berharap bisa lari dari situ. Sebenarnya keduanya ingin masalah ini cepat terselesaikan karena jawabannya sudah ada. Tapi semuanya tidak akan terselesaikan jika kita tidak pernah mencoba. Jangan terus berkhayal. Stop Dreaming Start Action. Lakukan sesuatu, apakah akan ditambah, dikali atau dipangkat. Pasti akan ada jawabannya. |
Posted: 28 Jun 2009 10:58 PM PDT Sebuah pertanyaan matematika yang sangat mudah. Mungkin semua orang sudah tahu jawabannya. Tapi apakah seperti itu? Apakah jawabanmu sama seperti yang saya pikirkan? Jawabannya tidak cukup satu. Bukan ada dua. Tapi lebih dari itu. 1 + 1 = 2; 1 + 1 = 10; 1 + 1 = 11; 1 + 1 = 21; Coba perhatikan hasil penjumlahan 1 + 1 di atas. Satu persoalan ada begitu banyak jawabannya. Mungkin kamu berpikir hanya satu jawan yang benar dan lainnya cuma akal-akalan. Sebenarnya semua jawabannya tidak ada yang salah. Itu bisa di buktikan. 1 + 1 = 2. Semua orang pasti sudah tahu. Anak TK pun sudah banyak yang tahu. Ini cuma penjumlahan biasa.Kalau tidak percaya silakan pakai kalkulator. Jadi tidak perlu diperpanjang lagi masalahnya. 1 + 1 = 10. Ini juga penjumlahan biasa tapi menggunakan bilangan Biner (1 dan 0). Kalau tidak percaya juga silakan pakai kalkulator. Bukan kalkulator kasir tapi kakulator lengkap dan memakai mode bin (binari) bukan dec (desimal). 1 + 1 = 11. Kalau ini tidak memakai kalkulator. Kali ini jangan melihat angka 1 sebagai sebuah bilangan tapi sebuah simbol. Pengganti bentuk lain. Jika dua buah simbol digabungkan maka tidak bisa begitu saja menggantinya dengan simbol yang lain. Jadi jika kedua simbolnya digabunngkan maka hasilnya adalah 11. 1 + 1 = 21. Kalau kamu percaya sebelumnya hasilnya adalah 11 maka kamu juga harus percaya bahwa penjumlahan kali ini hasilnya adalah 21. Karena 11 sebagai sebuah simbol bisa juga dikatakan dua kali 1 (21). Mungkin kamu berpikir ini cuma akal-akalan tapi inilah kenyataannya. Kita selalu dikekang oleh aturan matematika itu sendiri. Matematika adalah ilmu pasti. Jawabannya satu dan pasti (akan) ada. Itulah yang terjadi dengan kehidupan kita sekarang ini. Tapi di sini kita tidak sekedar berhitung. Banyak hikmah yang bisa kita petik dari masalah matematika diatas. Dari satu persoalan ada begitu banyak jawaban yang bisa diberikan dan semuanya tidak ada yang salah dan bisa dibuktikan. Artinya kita tidak boleh terlalu fanatik dengan sebuah kebenaran. Biarpun itu dengan segala pembuktian yang ada dan sudah diterima semua orang. Diajarkan sejak kecil bahwa jawabanya harus seperti ini. Cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda. Apa yang kita lakukan tentunya tidak semua orang melihatnya sama dengan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Just do it. Pasti mereka akan merasakan ketulusanmu. Itu yang membuatmu istimewa. NB: Pesan manis untuk dia yang merasa nothing special di ultahnya. Banyaklah berbuat dengan niat yang baik. Biarpun kamu dinilai berbeda. Karena ketulusanmu yang terbaik untukmu. Berhenti berkhayal. Stop dreaming Start Action. Semua persoalan di dunia ini sebenarnya sudah ada jawabannya. Kita tidak akan dibebani oleh masalah yang memang kita tidak sanggupi. Setiap masalah itu ada banyak jalan keluarnya seperti banyak jalan menuju Roma. Tentu setiap orang berbeda jalan yang diambil. |
Posted: 09 Jun 2009 09:37 PM PDT Setelah sebelumnya saya sudah tulis fakta unik angka-bilangan Indonesia. Kali ini juga akan menulis fakta unik lain dari Indonesia. Ini mengenai singkatan kata. Orang Indonesia suka sekali menyingkat-nyingkat kata. Mungkin agar lebih efisien dan juga gaya-gayaan. Terkadang frase yang sudang disingkat kembali disingkat lagi. Jadi tumpang tindih. Hilang makna aslinya. Bahkan kata-kata yang sudah disingkat itu kita sudah tidak tahu lagi dari mana asal katanya. Mungkin salah satunya ada dari singkatan berikut ini. Pengendali Massa = Dalmas Peluru Kendali = Rudal Kiri Kendali = Kidal Kanan Kendali = … Ada yang tahu jawabannya? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Posted: 09 Jun 2009 02:39 AM PDT Manusia di karuniai dengan segala kesempurnaannya. Lima indra yang sangat sempurna. mata, hidung, telinga, kulit dan lidah. apa jadinya bila salah satunya hilang...? Aku sudah kehilangan satu (kadang-kadang hilang). Tidak sedikit orang yang mengklaim punya indra ke enam. benarkah? Salah satu indra yang sangat penting adalah mata. tanpa mata kita tidak bisa melihat apa-apa di dunia ini. Coba tutup mata kamu satu dan melihat dengan mata yang lain. Apa yang terjadi? kamu hanya melihat dunia ini dengan dua dimensi yaitu tinggi dan lebar. Sekarang coba melihat dengan dua mata maka yang terlihat adalah tiga dimensi. Yaitu tinggi, lebar dan jauh atau jarak. Jika kamu diberi lagi satu mata (jadi tiga) apakah kamu bisa melihat dimensi 04? |
Posted: 09 Jun 2009 02:16 AM PDT bagi seorang matematikawan pasti sudah tidak asing lagi dengan diagram kartesian.sumbu x dan y. kuuadran I sampe IV dll. Dua dimensi didefinisikan dengan sumbu x dan y. kemudian untuk mendefinisikan tiga dimensi kita membutuhkan tiga buah sumbu yaitu sumbu x, y dan z. lalu untuk mendefinisikan dimensi 04? apa ya...? |
You are subscribed to email updates from Dunia Icang To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar